DUMAI (PNC Group) – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Dumai akan melaksanakan pelantikan Pengurus periode 2024-2029 sebanyak 32 orang, di Gedung Sri Bunga Tanjung, pada Sabtu (21/09/2024) pukul 19.00 WIB.
Pengurus KADIN Dumai akan dilantik oleh Ketua KADIN Provinsi Riau, Masuri, S.H, sesuai dengan hasil Musyawarah Kota (Muskot) KADIN Dumai pada 25 Maret 2024 dan pada Muskot tersebut terpilih Zulfan Ismaini, S.H sebagai Ketua KADIN Dumai secara aklamasi.
Ketua Panitia pelaksana pelantikan, Annora Arsan, S.E., M.H menyampaikan, lambatnya pelantikan Pengurus KADIN Dumai saat ini dikarenakan pengurusan Kartu Tanda Anggota Biasa (KTA-B) sebanyak 70% dari keseluruhan Kepengurusan yang ada serta penandatanganan pakta integritas bagi seluruh pengurus, guna memastikan komitmen dari pengurus yang bergabung di KADIN Dumai.
Annora Arsan juga mengatakan, setelah pelaksanaan pelantikan, besok harinya Pengurus KADIN Dumai akan melaksanakan perayaan HUT KADIN ke-56 tahun di Lapangan Bukit Gelanggang Minggu (22/09/2024), yang mana akan diisi dengan kegiatan bazar, UMKM dan jalan santai.
“Sehari setelah pelantikan, Pengurus KADIN Dumai akan melaksanakan perayaan HUT KADIN ke-56 tahun di Lapangan Bukit Gelanggang dimeriahkan dengan kegiatan bazar, UMKM dan jalan santai,” terang Annora Arsan, saat konferensi pers, di kantor Kadin, Kota Dumai, Jalan Kesehatan, Dumai Timur. Kamis (19/9/2024).
Lanjutnya, pada pelantikan Pengurus KADIN Dumai yang mengusung slogan “Kolaborasi Menuju Kejayaan” , KADIN Dumai akan memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa yang nantinya akan ditugaskan untuk mengerjakan program-program KADIN Dumai dan kedepannya akan diberikan juga secara bergilir ke kampus-kampus lain yang ada di Kota Dumai.
“KADIN Dumai akan memberikan beasiswa kepada 5 orang mahasiswa yang membantu dalam program-program KADIN Dumai, dan kedepannya akan diberikan juga secara bergilir ke kampus-kampus yang ada di Kota Dumai,” ujar Annora.
Sedangkan Ketua Kadin Kota Dumai, Zulfan Ismaini, S.H mengatakan setelah dilantik nanti masing-masing sektor harus menyampaikan program kerja sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi).
“Pada momen pelantikan nanti ada beberapa poin bisnis matching seperti Ekspor-Import perdagangan UMKM dan lainnya. Kita ada juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Dumai, UMKM dari Malaysia dan Badan Usaha Milik Daerah Malaysia serta melakukan Memorandum of Agreement (MoA) dengan UNRI dan akan dihadiri juga oleh pengusaha dari Malaysia sekitar 30 orang,” pungkas Zulfan. (Vanche)
